Aura

Istilah aura berasal dari bahasa Yunani, yang mempunyai arti sebuah energi yang riang gembira. Setiap manusia memiliki medan energi dalam tubuhnya, medan energi tersebut berupa gelombang elektromagnetik, kebanyakan orang menyebut medan energi ini sebagai aura. Dari contoh sederhana kita bisa membuktikan ten tang adanya medan energi dalam tubuh manusia serta tubuh makhluk hidup yang lainnya, misalnya saat kita bertatapan dengan seseorang, yang sebelumnya belum pernah saling mengenal antara yang satu dengan lainnya. Namun, dari pertemuan tersebut keduanya sudah dapat merasakan perasaan nyaman atau pun tidak diantara keduanya. Hal ini menggambarkan terjadinya interaksi medan energi (aura) antara kedua orang tersebut.

mengenal aura

Medan energi (aura) manusia selalu mengelilingi tubuh manusia ke segala arah. Sifat aura seperti riga
dimensi. Dari segi bentuk, warna, sifat dan yang berhubungan dengan aura an tara makhluk yang satu dengan yang lainnya sangat berbeda-beda. Pada seseorang yang tubuhnya sehat, aura dalam tubuh orang terse but cenderung berbentuk elips atau bulat telur dan mengelilingi tubuhnya. Begitu juga bentuk aura dalam tubuh manusia yang lainnya. Selain itu, aura juga banyak memiliki sifat seperti berikut; dapat menembus apa saja dan dapat diprogram atau meluncur jauh sesuai bathin dan pikiran kita dalam memprogramnya dengan teknik konsentrasi khusus. Yang memiliki aura bukan saja manusia tetapi mahluk Tuhan yang lain pun juga memiliki aura seperti : pohon, hewan, benda mati alami: kristal, batu-batuan, perunggu, emas dll.

Kebanyakan orang seringkali mengartikan aura dalam tubuh manusia berupa pancaran cahaya dari dalam tubuh seseorang. Pancaran cahaya terse but menandakan kondisi fisik, emosi, serta kesehatan orang. Bahkan dari pancaran cahaya tersebut, seseorang bisa mengetahui kondisi orang tersebut bermasalah atau baik-baik saja. Munculnya aura dalam tubuh manusia berasal dari aktifitas listrik yang menjalar di sel-sel syaraf manusia atau makhluk tersebut. Besarnya listrik yang ada dalam syaraf kita sangatlah kecil. Hanya beberapa electron volt saja.

Pelajari lebih lanjut tentang ciri-ciri aura manusia.


Saat kita melihat pancaran aura yang keluar dari tubuh seseorang, pancaran terbesar atau yang lebih mudah dilihat pastilah di bagian kepala. Hal ini disebabkan karena bagian kepala terdapat otak. Sedangkan pusat syarat manusia paling banyak terdapat pada bagian otak, bukannya di bagian kaki, perut, atau anggota tubuh yang lainnya. Selain itu, gerakan cahaya aura yang keluar dari dalam tubuh manusia tidak bisa tetap, sering berubah-ubah mengikuti keadaan fizikal, suhu tubuh, psikologi, tenaga serta makanan orang tersebut. Keadaan ini menyebabkan cahaya aura dalam diri seseorang menjadi tidak stabil, sehingga keadaan aura ikut berubah.

aura

Pancaran aura dari tubuh manusia rata-rata berjarak antara 3-4 meter di sekeliling tubuhnya. Namun, berdasarkan pengamatan orang yang ahli dalam melihat aura seseorang. Para guru kuno atau orang suci auranya bisa membentang hingga berjarak beberapa kilo dari tubuhnya. Maka orangorang seperti mereka mempunyai kharisma ters'ehdiri daripada orang umumnya. Orang-orang pun banyak.!';fiang terpikat dengan para guru atau orang suci terse but. Aura mereka pun lebih mudah dilihat oleh rata-rata orang.

Walaupun energi aura yang dimiliki para guru kuno tidak dapat diverivikasi dengan mudah, jika kesehatan jasmani kita terjaga dengan baik maka cahaya aura yang terpancar dati tubuh kita tampak semakin menyala dan melebar. Jika medan aura dalam diri kita semakin hidup, maka semakin banyak energi yang kita rniliki untuk melakukan hal-hal yang perlu kita lakukan dan ingin kita lakukan. Jika aura dalam diri kita sangat kuat, maka kita tidak mudah terpengaruh oleh kekuatan luar.

Kita perlu mengetahui bagaimana medan aura dalam tubuh kita berinteraksi dengan energi dan daya dari luar. Kita juga perlu mengetahui bagaimana aura kita mempengaruhi dan dipengaruhi oleh energi orang lain. Selain itu, kita juga perlu menyadari saat-saat di mana kit aperlu memperkuat, menyeimbangkan, dan membersihkan medan-medan itu. Kita harus peka teradap saat-saat ketika aura kita kehilangan energi. Semua itu untuk kesejahteraan kita sendiri, baik dalam hal jasmani maupun rohani. Sadarilah bahwa aura kita begitu penting bagi kelangsungan hidup kita.



Cari tahu lebih lanjut tentang ciri-ciri aura, macam-macam aura, dan warna-warna aura di halaman mengenal lebih dalam aura.

Atau kunjungi halaman lain di situs ini ...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Warna-warna Aura

Macam-macam Aura

Keajaiban Aura